Rabu, 13 April 2016

Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI



SKRIPSI
Judul Skripsi :
Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Prorastinasi Akademik

Identitas Penulis :

Irmawati Dwi Fibrianti
Fakultas Psikologi
Universitas Diponegoro, Semarang

Abstrak :


Manfaat Penelitian :

1. Manfaat Teoritis 
Untuk memberikan sumbangan ilmiah dalam pengembangan, dan menjadi bahan pertimbangan antisipatif. 

2. Manfaat Praktis 
Untuk dapat membantu mengetahui dan menjadi bahan pertimbangan antisipatif

Metode Penlitian :

Metode Penilitan Survey

Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetap data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian­kejadian relatif, distribusi, dan hubungan­hubungan antar variable. Contoh: penelitian untuk mengungkapkan kecenderungan masyarakat dalam memilih pemimpin nasional dan daerah, kualitas SDM masyarakat Indonesia.

Hasil Penelitian :

Kuantitatif

Sistematika Penulisan :

Bagian awal : 
Halaman judul 
Halaman pengesahan 
Halaman persembahan 
Halaman motto 
Ucapan terima kasih 
Daftar isi 
Daftar gambar 
Daftar lampiran 
Abstrak 

Bagian isi : 
Bab i: pendahuluan 
Bab ii: landasan teori 
Bab iii: metode penelitian 
Bab iv : pelaksanaan dan hasil penelitian 
Bab v : penutup 

Bagian akhir : 
Daftar pustaka
Lampiran

TESIS
Judul Tesis :

Pembelejaran Inkuiri dengan Menggunakan "Media Analisis Ruang" pada Pokok Bahasan Vektor

Identitas Penulis :

Kusmana
NIM 400 150 6029
Program Pascasarjana
Universitas Negeri Semarang

Abstrak :
Kusmana. 2008. Pembelajaran Inkuiri Dengan Menggunakan ”Media Analisis Ruang” Pada Pokok Bahasan Vektor. Tesis. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang.  Pembimbing: I. Dr. Ahmad Sopyan. M.Pd. II. Dr. Sugianto. M.Si

Vektor adalah salah satu konsep yang dianggap sebagai pengetahuan dasar untuk mempelajari pokok bahasan lain dalam fisika. Berdasarkan definisinya, vektor merupakan suatu besaran yang memiliki nilai dan arah. Dengan menggunakan konsep vektor banyak kaidah-kaidah fisika yang dapat dinyatakan secara padat dan penurunan kaidahnyapun menjadi lebih sederhana. Lemahnya penerapan konsep vektor dipandang sebagai salah satu penyebab sulitnya fisika untuk dipelajari dan dipahami oleh siswa. Untuk mengatasi kekurangan tersebut pembelajaran vektor dipandang perlu untuk lebih dimaksimalkan. 

Vektor termasuk konsep abstrak yang unik, maka untuk mengoperasikannya diperlukan cara yang khusus. Karena memiliki sifat yang khas, penerapan konsep vektor dilakukan melalui eksperimen dengan metode inkuiri menggunakan media. Media yang digunakan dalam penerapan konsep vektor adalah Media Analisis Ruang (MAR). Media ini terdiri dari tiga jenis yatu MAR I, MAR II, dan MAR III. Penerapan konsep vektor dilakukan melalui eksperimen dengan tujuan, agar konsep yang dipelajari oleh siswa mudah dipahami, dimengerti, dan lama tersimpan dalam ingatan siswa. Aspek yang diamati dalam penerapan konsep vektor adalah motivasi, aktivitas dan hasil belajar.

Penerapan konsep vektor telah dilakukan dengan menggunakan media MAR melalui eksperimen. Berdasarkan data uji statistik yang diperoleh dari hasil pembelajaran menunjukkan adanya pengaruh yang positif. Pembelajaran dengan menggunakan MAR dapat membuat motivasi siswa mengalami peningkatan sebesar 56 %, hasil belajar siswa di kelas eksperimen mencapai ketuntasan minimal, hasil belajar siswa di kelas eksperimen lebih baik dibanding dengan siswa di kelas kontrol, motivasi dan aktivitas memiliki kontribusi 65,6 % terhadap hasil belajar. 

Manfaat Penelitian :

1. Manfaat Teoritis 
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan

2. Manfaat Praktis 
Untuk umpan balik dari hasil penelitian diharapkan dapat menyempurnakan pembelajaran. 

Metode Penelitian :

Metode Eksperimental
Eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variable tertentu terhadap variable yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Tredapat empat bentuk metode eksperimen yaitu pre experimental, true experimental, factorial, dan quai experimental. Contoh: penelitian penerapan metode kerja baru terhadap produktifitas kerja, penelitian pengaruh mobil berpenumpang tiga terhadap kemacetan lalu lintas.

Hasil Penlitian :

Kuantitatif

Sistematika Penulisan :

Bagian awal : 

Judul tesis 
Persetujuan pembimbing 
Pengesahan pelulusan 
Pernyataan 
Motto dan persembahan 
Kata pengantar 
Abstrak 
Abstract 
Daftar isi 
Daptar gambar 
Daptar tabel 
Daptar lampiran 

Bagian isi : 
Bab i : pendahuluan 
Bab ii : kajian pustaka 
Bab iii : metode penelitian 
Bab iv : hasil dan pembahasan 
Bab v : simpulan dan saran 

Bagian akhir : 
Daftar pustaka 
Lampiran

DISERTASI
Judul Disertasi :

Pertanggungjawaban Komando (Command Responsibility) dalam Pelanggaran HAM Berat (Studi Kasus Kejahatan Terhadap Kemanusiaan di Indonesia)

Identitas Penulis :

Joko Setiyono
NIM: B5A003012 
Program Pascasarjana Doktor Ilmu Hukum
Universitas Diponegoro
Semarang

Abstrak :

Penegakkan hukum atas pelanggaran HAM berat kategori kejahatan terhadap kemanusiaan berdasarkan prinsip pertanggungjawaban komando, tidak hanya merupakan urusan domestik dari suatu negara, namun telah menjadi concern “masyarakat internasional” untuk memutus mata rantai praktik impunity. 
Permasalahan yang relevan untuk dikaji lebih lanjut dalam disertasi ini adalah (1). Urgensi pemerintah Indonesia membuat UU No. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM sebagai dasar hukum penuntutan pertanggungjawaban pidana komandan atau atasan dalam pelanggaran HAM yang berat kategori kejahatan terhadap kemanusiaan; (2). Bagaimana penerapan prinsip pertanggungjawaban pidana komandan atau atasan dalam pelanggaran HAM berat kategori kejahatan terhadap kemanusiaan pada peradilan HAM di Indonesia pada khususnya maupun peradilan (HAM) internasional pada umumnya. 
Penelitian dalam disertasi ini merupakan penelitian doktrinal, dengan menggunakan metode pendekatan yang bersifat yuridis normatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan dokumenter terhadap bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder yang terkait dengan
substansi disertasi. Setelah dilakukan proses identifikasi dan klasifikasi, dilakukan analisis kualitatif atas data-data tersebut. 
Hasil penelitian dan pembahasan terhadap permasalahan pertama di atas, dapat disimpulkan bahwa pertanggungjawaban negara atas pelanggaran HAM berat sangat terkait dengan hak suatu negara untuk melaksanakan yurisdiksi dalam batas wilayahnya. Urgensi pemerintah membuat UU No. 26 tahun 2000 tentang pengadilan HAM antara lain adalah : sebagai antisipasi pembentukan peradilan
internasional sebagaimana pernah dilakukan PBB di Yugoslavia maupun Rwanda; mengisi kekosongan peraturan hukum.
Hasil penelitian dan pembahasan permasalahan kedua, dapat disimpulkan bahwa di Indonesia, para pelaku pelanggaran HAM berat kategori kejahatan terhadap kemanusiaan yang dituntut berdasarkan prinsip pertanggungjawaban komando telah diputus bebas dengan alasan para pelaku bukan bawahan para terdakwa; para terdakwa tidak mempunyai hubungan hierarki garis komando dan pengendalian yang efektif terhadap para pelaku yang bukan anak buah atau bawahannya.
Pertanggungjawaban komando atas pelanggaran HAM berat kategori kejahatan terhadap kemanusiaan telah dipraktikan oleh lembaga peradilan internasional, mulai dari Nuremberg Trial di Jerman, Tokyo Tribunal di Jepang, ICTY di Yugoslavia dan ICTR di Rwanda. Unsur pokok pertanggungjawaban komando adalah adanya hubungan subordinasi antara komandan atau atasan dengan bawahannya; adanya pengetahuan komandan atau atasan bahwa anak buahnya akan, sedang atau telah melakukan pelanggaran; komandan atau atasan dengan kekuasaan yang dimilikinya gagal melakukan pencegahan atau menghentikan atau menindak dan menyerahkan pelaku kepada yang berwajib.
Kata kunci : Tanggung Jawab Komando, Pelanggaran HAM berat, Peradilan HAM 

Manfaat Penelitian :

1. Manfaat Teoritis 
Memberikan sumbangan pemikiran akademis atau teoritis terhadap upaya pengkajian, penelaahan dan pengembangan terhadap ilmu 

2. Manfaat Praktis 
Sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan suatu masalah.

Metode Penelitian :

Metode Policy Research (penelitian kebijaksanaan)
Policy research (penelitian kebijaksanaan) adalah suatu proses penelitian yang dilakukaan pada, atau analisis terhadap masalah­masalah social yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak dalam menyelesaikan masalah. Contoh: penelitian untuk membuat undang­undang atau peraturan tertentu, penelitian untuk pengembangan struktur organisasi.

Hasil Penelitian :

Kualitatif

Sistematika Penulisan :

Bagian awal : 

Halaman judul 
Halaman pengesahan halaman pernyataan 
Abstrak abstract 
Ringkasan 
The summary 
Kata pengantar 
Daftar istilah (glosarium) 
Daftar singkatan daftar indeks 
Daftar isi 

Bagian isi : 
Bab i : pendahuluan 
Bab ii : telaah pustaka dan pengembangan model 
Bab iii : metode penelitian 
Bab iv : analisis data 
Bab v : pembahasan dan temuan penelitian 
Bab vi : kesimpulan dan implikasi penelitian 

Bagian akhir : 
Daftar pustaka


Tabel di bawah merupakan perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi berdasarkan penulisan yang kami temukan, bukan merupakan perbedaan ketiga penulisan secara umum.

Perbedaan
Skripsi
Tesis
Disertasi
Manfaat Penelitian
1.    Manfaat Teoritis
Untuk memberikan sumbangan ilmiah dalam pengembangan, dan menjadi bahan pertimbangan antisipatif.
2.    Manfaat Praktis
Untuk dapat membantu mengetahui dan menjadi bahan pertimbangan antisipatif
1.    Manfaat Teoritis
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan
2.    Manfaat Praktis
Untuk umpan balik dari hasil penelitian diharapkan dapat menyempurnakan pembelajaran.
1.    Manfaat Teoritis
Memberikan sumbangan pemikiran akademis atau teoritis terhadap upaya pengkajian, penelaahan dan pengembangan terhadap ilmu
2.    Manfaat Praktis
Sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan suatu masalah.
Metode Penelitian
Metode Survey
Metode Eksperimental
Metode Policy Research (penelitian kebijaksanaan)
Hasil Penelitian
Kuantitatif
Kuantitatif
Kualitatif
Sistematika Penelitian
Bagian awal :
Halaman judul
Halaman pengesahan
Halaman persembahan
Halaman motto
Ucapan terima kasih
Daftar isi
Daftar gambar
Daftar lampiran
Abstrak

Bagian isi :
Bab i: pendahuluan
Bab ii: landasan teori
Bab iii: metode penelitian
Bab iv : pelaksanaan dan hasil penelitian
Bab v : penutup

Bagian akhir :
Daftar pustaka
Lampiran
Bagian awal :
Judul tesis
Persetujuan pembimbing
Pengesahan pelulusan
Pernyataan
Motto dan persembahan
Kata pengantar
Abstrak
Abstract
Daftar isi
Daptar gambar
Daptar tabel
Daptar lampiran

Bagian isi :
Bab i : pendahuluan
Bab ii : kajian pustaka
Bab iii : metode penelitian
Bab iv : hasil dan pembahasan
Bab v : simpulan dan saran

Bagian akhir :
Daftar pustaka
Lampiran


Bagian awal :
Halaman judul
Halaman pengesahan halaman pernyataan
Abstrak abstract
Ringkasan
The summary
Kata pengantar
Daftar istilah (glosarium)
Daftar singkatan daftar indeks
Daftar isi

Bagian isi :
Bab i : pendahuluan
Bab ii : telaah pustaka dan pengembangan model
Bab iii : metode penelitian
Bab iv : analisis data
Bab v : pembahasan dan temuan penelitian
Bab vi : kesimpulan dan implikasi penelitian

Bagian akhir :
Daftar pustaka






By MetodiusWr


{ Read More }