Senin, 14 Maret 2016

Teknologi Terbaru di Dunia Web (HTML6)

HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language yaitu bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, yang kemudian dapat diakses untuk menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet (Browser). HTML dapat juga digunakan sebagai link link antara file-file dalam situs atau dalam komputer dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet.

Supaya dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi Pemformatan hiperteks sederhana ditulis dalam berkas format ASCII sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML.

HTML merupakan sebuah bahasa yang bermula bahasa yang sebelumnya banyak dipakai di dunia percetakan dan penerbirtan yang disebut Standard Generalized Markup Language (SGML).


Sekarang ini HTML merupakan standar Internet yang dikendalikan dan didefinisikan pemakaiannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). Pada tahun 1989, HTML dibuat oleh kolaborasi Berners-lee Robert dengan Caillau TIM pada saat mereka bekerja di CERN (CERN merupakan lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa)

HTTP atau Hypertext Transfer Protokol merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau document yang berformat HTML dari web server ke web browser. Dengan HTTP inilah yang memungkinkan Anda menjelajah internet dan melihat halaman web.

Fungsi HTML (HyperText Markup Language)

HTML (HyperText Markup Language) adalah suatu bahasa yang menggunakan tanda-tanda tertentu (tag) untuk menyatakan kode-kode yang harus ditafsirkan oleh browser agar halaman tersebut dapat ditampilkan secara benar.

Secara umum, fungsi HTML adalah untuk mengelola serangkaian data dan informasi sehingga suatu dokumen dapat diakses dan ditampilkan di Internet melalui layanan web.

Fungsi HTML yang lebih spesifik yaitu :

Membuat halaman web. 
Menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. 
Membuat link menuju halaman web lain dengan kode tertentu (hypertext). 

Berikut ini beberapa versi HTML dari awal hingga sekarang :

Versi HTML1

Ini adalah versi awal html, pada masa ini html hanya bisa digunakan untuk membuat 

  • heading, 
  • hypertext, 
  • cetak tebal (bold), 
  • cetak miring (italic), 
  • list 
  • dan paragraph. 
Pada versi ini sebuah web hanya bisa berisi satu atau dua gambar saja. Karena minimnya penggunaan gambar maka biasanya website dahulu hanya berisi teks saja.

Versi HTML2

HTML2 dirilis pada tanggal 14 Januari 1996 dengan beberapa penambahan fitur baru salah satunya adalah fitur form. Versi HTML ini dapat dikatakan sebagai awal untuk membuat sebuah web interaktif.

Kembali lagi pada versi sebelumnya, mungkin pada masa ini sudah bisa membubuhkan beberapa gambar pada web atau beberapa user interface yang menarik sehingga menjadi interaktif.

Versi HTML3

Dirilis pada tanggal 18 Desember 1997 dengan tetap konsisten menambahkan fitur terbarunya salah satu fitur yang terkenal pada masa ini adalah fitur tabel didalam paragraph. 

HTML3 

Dikenal juga dengan HTML+ karena banyak penambahan fitur yang lebih fleksibel untuk membuat web yang intraktif.

HTML3.2

Merupakan perkembangan dari HTML3 yang menambahkan sedikit kekurangan atau kesalahan pada HTML3.

HTML4

Dirilis pada tahun 1999 tepatnya tanggal 24 Desember. Dengan menambahkan fitur seperti  :
  • imagemaps, 
  • link 
  • dan sebagainya. 

Pada masa ini web sudah semakin interaktif dan lebih mementingkan tampilan yang menarik serta nyaman kepada pengguna.

HTML5

Ini adalah versi html yang diperbaharui hingga sekarang yang secara resmi dirilis pada tahun 2009 yang menjadi standar terbaru sebuah web saat ini. HTML5 merupakan proyek kerjasama antara W3C (World Wide Web Consurtium) dan WHATG (Web Hypertext Application Technology Group). 



Teknologi memang berkembang begitu cepat, terkadang kita kewalahan untuk mengikuti nya. Belum juga kita selesai mempelajari HTML5 dengan baik dan benar, sekarang sudah mau muncul lagi HTML6, yaitu versi terbaru dari HTML.

HTML5 telah memberi kita beberapa fitur yang sangat menarik seperti audio dan dukungan video, penyimpanan offline/ Offline Storage dan yang paling penting kemampuan untuk membangun website yang bisa optimal di mobile.Selain itu, html5 memberikan kita kebebasan dalam menggunakan atribut dari tag seperti <code> dan <script>. Selain itu, HTML5 membantu developer untuk mengatur konten dengan cara yang lebih relevan dengan menggunakan tag baru seperti <article>, <section>, <header> dll. Namun, HTML5 masih dalam tahap pengembangan dan bukan sesuatu yang sudah final, belum menjadi markup yang terlalu semantik.



Memahami Konsep HTML6

HTML6 adalah versi ke-6 dari HTML dengan namespace yang memiliki struktur seperti XML. Namespace XML akan membantu anda menggunakan tag yang sama tanpa bertentangan/berbenturan atau bisa dibilang tanpa konflik dengan tag lain. Misalnya salah satu yang digunakan dalam DOCTYPE XHTML:


HTML6 akan memberikan kita manfaat untuk menggunakan tag yang kita inginkan dan tidak perlu hanya menggunakan tag yang sudah didefinisikan.

Contoh Kode dan Struktur HTML6

<!DOCTYPE html> <html:html> <html:head> <html:title>A Look Into HTML6</html:title> <html:meta type="title" value="Page Title"> <html:meta type="description" value="HTML example with namespaces"> <html:link src="css/mainfile.css" title="Styles" type="text/css"> <html:link src="js/mainfile.js" title="Script" type="text/javascript"> </html:head> <html:body> <header> <logo> <html:media type="image" src="images/xyz.png"> </logo> <nav> <html:a href="/img1">a1</a> <html:a href="/img2">a2</a> </nav> </header> <content> <article> <h1>Judul Artikel</h1> <h2>Sub judul artikel</h2> <p>[...]</p> <p>[...]</p> </article> <article> <h1>The concept of HTML6</h1> <h2>Understanding the basics</h2> <p>[...]</p> </article> </content> <footer> <copyright>This site is &copy; to Tutorial-Webdesign.com 2014</copyright> </footer> </html:body> </html:html>

Melihat dokumen HTML6 diatas anda akan melihat beberapa tag aneh seperti<html:x>. Tag itu adalah namespaced element milik W3C dan HTML6 spec, dan akan memicu tindakan di browser. Sebagai contoh, tag <html:title>akan mengubah judul bar browser anda dan <html:media> akan membantuk membuat gambar yang yang sudah didefinisikan agar muncul di layar browser. Bagian yang terbaik adalah bahwa semua elemen ini secara khusus ditetapkan untuk pengguna dan tidak ada hubungan dengan browser. Mereke tidak lebih hanya hooks untuk Javascript dan stylesheet dan membantu untuk membuat contoh kode anda lebih semantik.

by, MetodiusWr

Sumber :
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar